MacamMacam Alat Ukur - Dalam kehidupan manusia ada banyak macam-macam alat ukur yang diciptakan untuk membantu keperluan kerja dan keperluan sehari-hari lainnya. Umunya alat ukur ini digunakan dalam dunia pembelajaran sekolah, dan penelitian. Seiring perkembangan waktu jumlah jenis alat ukur juga akan bertambah karena ada materi baru yang dapat diukur serta inovasi dari alat ukur []
Macam Macam Alat Ukur – Postingan ini akan menjelaskan tentang macam-macam alat ukur dengan lengkap disertai gambar dan juga nama alat ukur dan gambar akan diberikan sebagai Juga Besaran Pokok dan TurunanAlat Ukur AdalahPengertian alat ukur adalah sebuah alat untuk mengukur sebuah benda atau sebuah kejadian dengan lebih ukur terbagi menjadi dua jenis yaitu alat ukur absolut dan alat ukur sekunder. Untuk yang absolut biasa digunakan pada laboratorium karena tingkat ketelitiannya yang sangat tinggi dan hasilnya yang lebih besaran pokok memiliki alat ukurnya masing masing, mulai dari besaran panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus dan intensitas masing contoh alatnya akan dijelaskan pada bagian macam-macam alat Alat UkurMacam-macam alat ukur dan fungsinya yaitu sebagai berikut • Menghitung dan mengukur suatu benda atau kejadian jauh lebih mudah • Nilai atau hasil yang didapatkan jauh lebih akurat • Tingkat ketelitian menggunakan alat ukur sangat tinggi jika dibandingkan dengan menghitung manual • Mencegah terjadinya salah hitung atau nilai yang didapatkan tidak sesuaiPada setiap besaran pokok, memiliki alat ukurnya masing masing untuk mengetahui nilai dari besaran pokok tersebut. Oleh karena itu, alat ukur berikut akan terbagi berdasarkan besarannya yaitu panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus dan intensitas alat ukur dan fungsinya akan diberikan sebagai Ukur PanjangUntuk mengukur besaran panjang, diperlukan alat ukur untuk menghitungnya. Dengan menggunakan alat ukur panjang, panjang dari sebuah benda dapat diketahui dengan ukur panjang antara lain yaitu mistar / penggaris, meteran, busur derajat, mikrometer sekrup, busur derajat, jangka sorong, jangka putar dan nama alat ukur dan fungsinya yaitu sebagai berikut • Penggaris / Mistargambar penggarisNama-nama alat ukur dan gambarnya yaitu penggaris. Penggaris atau mistar adalah salah satu alat ukur panjang yang paling mudah ditemui di sekitar kita. Cara menggunakan penggaris juga lebih mudah jika dibandingkan dengan alat hitung panjang lainnya.• Meterangambar meteranMacam macam alat ukur beserta fungsinya selanjutnya adalah meteran. Meteran memiliki kesamaan dengan penggaris untuk cara kerjanya. Akan tetapi meteran dapat mengukur lebih panjang jika dibandingkan dengan penggaris. Karena meteran lebih simple untuk digunakan dan bisa digulung.• Meteran Lasergambar meteran laserGambar macam macam alat ukur selanjutnya adalah Meteran Laser. Cara menggunakan alat ini mirip seperti meteran biasa, akan tetapi alat ini jauh lebih simple karena tidak perlu menarik ujung tape. Hanya dengan memencet tombol laser di titik yang dihitung, otomatis alat tersebut akan menghitung berapa panjangnya.• Jangka Soronggambar jangka sorongNama alat ukur dan fungsinya selanjutnya adalah jangka sorong. Jangka sorong digunakan untuk menghitung dan mengetahui panjang dari benda yang berukuran menggunakan alat ini, akan lebih mudah mengetahui ukuran dari benda yang sulit diukur menggunakan penggaris. Selain itu, alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda.• Mikrometer Sekrupgambar mikrometer sekrupGambar alat ukur beserta namanya selanjutnya adalah mikrometer sekrup. Berbeda dengan pengukur panjang lainnya, mikrometer sekrup biasanya digunakan untuk menghitung ketebalan sebuah benda. Selain itu, pengukur ini sangat berguna untuk menghitung ketebalan benda yang Ukur MassaUntuk mengetahui massa dari sebuah benda atau apapun, diperlukan alat ukur massa. Dengan menggunakan alat ukur massa, kita dapat mengetahui berat atau massa dengan lebih ukur massa yaitu neraca pegas, neraca digital, neraca analog, neraca lengan gantung, neraca sama lengan, neraca ohauss tiga lengan dan alat ukur dan namanya akan diberikan yaitu sebagai berikut.• Neraca Pegasgambar neraca pegasMacam macam alat ukur dan satuannya selanjutnya adalah neraca pegas. Neraca pegas merupakan salah satu dari jenis neraca yang cara menggunakannya memerlukan gaya pegas. Cara menggunakan neraca pegas adalah dengan cara digantung kemudian beban yang ingin dihitung dikaitkan pada alat tersebut.• Neraca Analoggambar neraca analogNama nama alat ukur beserta gambarnya selanjutnya adalah neraca analog. Neraca analog adalah neraca yang paling banyak digunakan di masyarakat. Cara menggunakan neraca analog adalah dengan menaruh beban atas neraca kemudian indikator analog pada neraca akan menghitung dari beban tersebut.• Neraca Digitalgambar neraca digitalMacam macam nama alat ukur selanjutnya adalah neraca digital. Neraca digital mirip cara menggunakannya dengan neraca analog, yaitu dengan menaruh beban diatas neraca digital. Akan tetapi yang membedakan pada neraca digital adalah pada indikator bebanya sudah digital.• Neraca Lengan Gantunggambar neraca lengan gantungNama alat ukur dan gambar selanjutnya adalah neraca lengan gantung. Neraca Lengan Gantung merupakan jenis neraca yang digantung dan memiliki satu lengan untuk menaruh beban. Cara menggunakan alat ini dengan menaruh beban pada lengan timbangan kemudian alat pemberatnya digeser sampai neraca menjadi seimbang.• Neraca Sama Lengangambar neraca sama lenganGambar alat alat ukur selanjutnya adalah neraca sama lengan. Neraca sama lengan merupakan jenis alat penghitung beban yang sudah cukup lama dan sudah jarang menggunakan alat ini adalah dengan menaruh anak timbangan pada lengan neraca, kemudian taruh beban yang ingin dihitung pada lengan satunya. Jika sudah sejajar, maka bebannya dapat diketahui berdasarkan jumlah anak timbangan yang ditaruh.• Neraca Ohaussgambar neraca ohaussMacam macam alat ukur selanjutnya adalah neraca ohauss. Neraca ohauss merupakan jenis neraca yang biasa digunakan pada laboratorium – laboratorium. Jenis neraca ini terdiri dari neraca ohauss dua lengan dan neraca ohauss tiga lengan. Neraca ohauss ini memiliki tingkat ketelitian yang sangat Ukur WaktuDalam menghitung waktu, diperlukan sebuah alat ukur untuk menghitungnya. Hasil yang didapatkan akan lebih akurat jika kita menghitung waktu dengan menggunakan alat ukur ukur waktu yaitu kalender, jam dinding, jam tangan/arloji, jam pasir, jam matahari, stopwatch, timer dan lain alat ukur dan fungsinya yaitu sebagai berikut.• Kalendergambar kalenderMacam-macam alat ukur selanjutnya adalah kalender. Kalender merupakan salah satu dari alat untuk menghitung waktu. Kalender digunakan untuk menghitung waktu dalam rentang waktu hari, minggu sampai bulan dalam satu tahun. Penanggalan pada kalender mengikuti pergerakan bulan dan matahari.• Jamgambar jamNama nama alat ukur selanjutnya adalah jam. Jam merupakan salah satu alat hitung waktu yang paling banyak digunakan. Jam biasa digunakan untuk mengukur waktu dalam skala detik, menit sampai jam dalam satu hari. Pada sebuah jam terdapat 24 jam atau 1 hari.• Arloji / Jam Tangangambar jam tanganMacam macam alat ukur dan fungsinya selanjutnya adalah arloji. Arloji atau jam tangan termasuk ke dalam alat hitung waktu jam. Yang membedakan adalah pada arloji atau jam tangan bentuknya sudah portable dan bisa dibawa kemana mana. Pada jam tangan juga terdapat 24 jam atau 1 hari.• Jam Pasirgambar jam pasirGambar alat ukur dan fungsinya selanjutnya adalah jam pasir. Jam pasir termasuk ke dalam alat ukur waktu tidak baku. Jam pasir merupakan alat hitung waktu pada jaman kuno dan saat ini sudah tidak digunakan lagi. Cara menggunakan jam pasir adalah dengan membalikkan jam pasir tersebut sampai pasir pada tabung atas mengalir ke tabung bawah habis.• Jam Mataharigambar jam matahariMacam macam alat ukur dan kegunaannya selanjutnya adalah jam matahari. Jam matahari merupakan alat hitung waktu yang mengandalkan matahari. Cara kerja jam ini menggunakan bayangan yang dihasilkan karena sinar matahari. Jika pada jam biasa terdapat 24 jam, pada jam matahari lebih sedikit dari itu karena hanya bisa digunakan pada pagi, siang dan sore hari.• Stopwatchgambar stopwatchNama nama alat ukur dan fungsinya selanjutnya adalah stopwatch. Stopwatch adalah alat hitung waktu yang digunakan untuk mengukur waktu yang dihabiskan pada sebuah kegiatan seperti lari atau renang. Jenis stopwatch terbagi menjadi stopwatch analog dan stopwatch digital. Masing masing memiliki kelebihan tetapi tingkat ketelitian stopwatch digital lebih tinggi.• Digital Timergambar digital timerGambar alat ukur dan namanya selanjutnya adalah digital timer. Digital timer ini merupakan alat hitung waktu yang biasa digunakan pada laboratorium dan ruang penelitian. Tingkat keakuratan alat ini sangat tinggi sehingga bisa digunakan untuk sebuah pengujian di lab. Alat ini dapat menghitung waktu mulai dari skala detik, menit, jam, hari, minggu, bulan sampai Ukur SuhuUntuk mengetahui suhu ruangan atau suhu badan, kita memerlukan alat ukur untuk mengetahuinya. Dengan menggunakan alat ukur suhu, kita dapat mengetahui suhu dengan ukur suhu antara lain termometer klinis, termometer bimetal, termometer hambatan, termometer ruangan, termometer six-bellani, termometer laboratorium, termometer pyrometer, termometer infra merah dan macam alat ukur suhu yaitu sebagai berikut.• Termometer Klinisgambar termometer klinisMacam macam alat ukur selanjutnya adalah termometer klinis. Termometer klinis adalah salah satu alat ukur suhu yang paling banyak digunakan di masyarakat. Jenis termometer digunakan untuk mengukur suhu tubuh dan sering digunakan oleh dokter di klinik atau rumah sakit. Termometer klinis ini dapat mengukur suhu tubuh dari skala 35°C hingga 42°C.• Termometer Bimetalgambar termometer bimetalMacam-macam alat ukur selanjutnya adalah termometer bimetal. Termometer bimetal adalah jenis termometer yang terbuat dari bimetal yang melengkung. Alat ini terdari dari 2 jenis bahan yang disatukan tetapi nilai koefisien pemuaian yang berbeda seperti tembaga dan besi. Jika suhu naik maka ujung termometer ini akan melengkung dan jika suhu turun maka ujung termometer ini akan lurus.• Termometer Hambatangambar termometer hambatanNama alat ukur selanjutnya adalah termometer hambatan. Termometer habatan adalah jenis termometer yang berbahan dasar perubahan hambatan logam. Alat ini berisi kawat hambatan yang akan ditempelkan pada benda atau suhu yang ingin diukur. Termometer ini biasa digunakan pada industri pengolahan logam dan baja dan mampu mengukur suhu diatas 1000° C.• Termometer Ruanggambar termometer ruangNama nama alat ukur selanjutnya adalah termometer ruang. Termometer ruang adalah jenis termometer yang biasa digunakan untuk mengukur suhu pada sebuah ruangan. Skala dari termometer ini adalah -50°C hingga 50°C. Alat ini sering digunakan di negara eropa yang suhunya bisa mencapai 0°C.• Termometer Laboratoriumgambar termometer laboratoriumMacam macam alat ukur dan fungsinya selanjutnya adalah termometer laboratorium. Termometer laboratorium adalah jenis termometer yang biasa digunakan di laboratorium. Pada termometer ini berisi alkohol atau air raksa dan bentuknya dari kaca yang tipis. Alat ini digunakan untuk mengukur suhu air dingin atau air yang sedang dipanaskan.• Termometer Six-Bellanigambar termometer six-bellaniGambar alat ukur dan fungsinya selanjutnya adalah termometer six-bellani. Termometer six-bellani adalah jenis termometer yang digunakan untuk mengukur suhu minimum dan suhu maksimum di suatu tempat pada periode waktu tertentu. Alat ini biasa digunakan di bidang hortikultura dan meteorologi.• Termometer Pyrometergambar termometer pyrometerMacam macam alat ukur dan kegunaannya selanjutnya adalah termometer pyrometer. Termometer pyrometer adalah jenis termometer yang biasa digunakan untuk mengukur suhu suatu permukaan. Cara menggunakan alat ini adalah dengan mengarahkan alat ini kepada permukaan yang memiliki suhu tinggi tanpa bersentuhan langsung. Termometer ini mampu mengukur suhu dari skala 500°C hingga 3000°C.• Termometer Inframerahgambar termometer infra merahMacam macam alat ukur selanjutnya adalah termometer inframerah. Termometer inframerah adalah jenis termometer yang menggunakan inframerah untuk mengukur suhu. Cara menggunakan alat ini dengan mengarahkan alat ini ke benda atau sesuatu yang ingin diukur suhunya tanpa harus bersentuhan langsung. Alat ini sangat efektif digunakan karena bisa mengukur suhu pada benda yang bergerak, sangat panas dan di lingkungan yang Ukur Kuat ArusJika ingin mengetahui berapa besar sebuah kuat arus, diperlukan sebuah alat ukur untuk mengetahuinya. Dengan menggunakan alat ukur, hasil kuat arus yang didapatkan jauh lebih ukur kuat arus antara lain amperemeter, voltmeter, multimeter, ohmmeter, wattmeter, kwh meter, megger dan alat ukur dan kegunaannya yaitu sebagai berikut.• Amperemetergambar amperemeterMacam-macam alat ukur selanjutnya adalah amperemeter. Amperemeter adalah salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengukur dan mengetahui besaran arus listrik. Alat ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu amperemeter AC dan amperemeter DC. Cara menggunakan amperemeter ini adalah dengan dipasang berderet dengan memotong penghantar atau dipasang secara seri.• Voltmetergambar voltmeterNama alat ukur selanjutnya adalah voltmeter. Voltmeter adalah alat untuk mengetahui dan mengukur sebuah tegangan listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik. Voltmeter ini memiliki batas maksimal tegangan listrik, jika tegangan listrik yang diukur melebih batas maksimal maka alat ini akan langsung rusak. Cara menggunakan alat ini adalah dengan dipasang secara paralel• Multimetergambar multimeterNama nama alat ukur selanjutnya adalah multimeter. Multimeter adalah alat untuk mengetahui dan mengukur sebuah arus listrik, tegangan listrik dan juga hambatan listrik. Alat ini dapat mengukur arus listrik dari DC maupun AC. Multimeter ini banyak digunakan karena praktis dan dapat mengukur arus dengan cepat.• Ohm-metergambar ohm meterMacam macam alat ukur dan fungsinya selanjutnya adalah ohm-meter. Ohm meter adalah alat untuk mengukur dan mengetahui hambatan listrik pada sebuah rangkaian listrik tertutup. Alat ini untuk mengukur arus listrik menggunakan galvanometer, kemudian akan di konvesikan ke dalam ohm karena alat ini menggunakan satuan ohm.• Wattmetergambar wattmeterGambar alat ukur dan fungsinya selanjutnya adalah wattmeter. Wattmeter merupakan alat untuk mengukur sebuah arus listrik secara langsung dan bisa digunakan untuk arus yang bolak balik. Wattmeter ini menggunakan dua kumparan yaitu kumparan tegangan dan kumparan arus. Oleh karena itu, alat ini bergantung pada besarnya arus listrik yang mengalir.• Kwh Metergambar kwh meterMacam macam alat ukur dan kegunaannya selanjutnya adalah kwh meter. Kwh meter adalah alat pengukur listrik yang biasa digunakan di rumah – rumah untuk menghitung daya listrik yang digunakan dari PLN. Alat ini tersusun dari kumparan arus, kumparan tegangan, magnet tetap dan piringan alumunium. Fungsi magnet tetap pada kwh meter adalah sebagai penetral dari induksi medan magnet.• Megger / Mega Ohm Metergambar meggerMacam2 alat ukur selanjutnya adalah megger. Megger atau yang biasa disebut mega ohm meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur daya tahan dari instalasi listrik dan alat listrik. Tegangan yang ada pada alat ini merupakan tegangan tinggi dan berupa arus searah. Selain itu, megger dalam pengukuran terbebas dari tegangan AC Ukur Jumlah ZatBerbeda dengan besaran pokok lainnya, pada besaran jumlah zat tidak memiliki alat ukur pasti. Akan tetapi untuk mengetahui nilainya adalah dengan menggunakan senyawa massa molaritas adalah sebuah massa dari unsur kimia. Untuk mengetahui nilai jumlah zat adalah dengan membandingankan zat yang ingin dihitung dengan massa molaritas Juga Alat Ukur Jumlah ZatAlat Ukur Intensitas CahayaSebuah intensitas cahaya ingin diketahui berapa nilainya dengan akurat, jika ingin menghasilkan nilai yang akurat diperlukan alat ukur intensitas cahaya untuk ukur intensitas cahaya yaitu light meter / lux meter, goniophotometer, spektrofotometer dan alat ukur intensitas cahaya ruangan alat ukur dan gambarnya yaitu sebagai berikut.• Light Meter / Lux Metergambar light meterNama nama alat ukur dan fungsinya selanjutnya adalah light meter. Light meter atau lux meter merupakan alat untuk mengukur besarnya intensitas cahaya pada suatu tempat. Alat ini biasa digunakan oleh para fotografer atau yang bergerak di bidang fotografi. Light meter digunakan untuk mengetahui eksposur yang tepat, agar hasil dalam pengambilan foto menjadi maksimal.• Goniophotometergambar goniophotometerGambar alat ukur dan namanya selanjutnya adalah geniophotometer. Geniophotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur cahaya pada sudut yang berbeda dari sebuah benda. Selain itu, alat ini dapat digunakan untuk mengukur fluks cahaya, distribusi intensitas, temperatur warna dan koordinat warna. Geniophotometer biasa digunakan dalam industri otomotif.• Spektrofotometergambar spektrofotometerMacam alat ukur dan fungsinya selanjutnya adalah spektrofotometer. Spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur cahaya ketika melewati materi dan pada panjang gelombang tertentu. Alat ini dapat mengukur jenis cahaya yaitu ultraviolet, inframerah, dan cahaya tampak. Selain itu alat ini juga dapat mengukur materi yaitu atom atau molekul. Spektrofotometer terdapat dua jenis yaitu spektrofotometer double-beam dan spektrofotometer single-beam.• Alat Ukur Intensitas Cahaya LX-90gambar lx-90Alat ukur intensitas cahaya ruangan LX-90 merupakan alat yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya pada sebuah ruangan. Alat ini memiliki skala pengukuran mulai dari 0 hingga lux. Alat ukur ini biasa digunakan di ruangan seperti kantor, laboratorium, pabrik dan rumah sakit. LX-90 ini juga biasa digunakan di bidang desain tata cahaya dan di bidang macam alat ukur dan kegunaannya sudah diberikan dengan lengkap diatas. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Jika terdapat kekurangan atau kesalahan dalam penulisan dan ingin memberikan kritik atau saran, bisa ditulis di kolom Terkait Alat Ukur BakuAlat Ukur Tidak BakuMacam Macam Timbangan
Namunbagi mereka yang berkecimpung dalam dunia analis lab, pastinya sudah mengetahui alat ini. Piknometer merupakan alat yang bisa digunakan untuk mengukur masa jenis atau densitas satu zat cair. 41. Multimeter. Alat ini memang tidak banyak digunakan di laboratorium kimia dan biologi, namun biasanya tetap ada di sana.
Macam-macam alat ukur – Mengukur merupakan suatu aktivitas untuk menemukan ukuran dari objek tertentu. Misalnya saja yang paling sederhana yakni untuk mengetahui panjang meja diperlukan meteran atau penggaris. Contoh lainnya yaitu ketika seorang atlet lari ingin mengetahui seberapa cepat dia berlari maka digunakanlah alat bernama stopwatch. Kurang lebih seperti itulah gambaran dari pengertian alat ukur. Dilihat dari jenisnya tentu sangat beragam. Hal ini tergantung pada fungsi utamanya. Nah pembahasan lebih lengkap mengenai beragam jenis alat ukur dan fungsinya bisa Anda simak berikut ini. macam-macam alat ukur Macam-macam alat ukur secara garis besar dapat dibagi menjadi 11, diantaranya adalah Alat ukur panjang, Alat ukur tinggi badan, Alat ukur volume, Alat ukur massa dan berat, Alat ukur listrik, Alat ukur waktu, Alat ukur suhu, Alat ukur kelembaban udara, Alat ukur Kecepatan, Alat ukur tanah, Alat ukur intensitas cahaya. Untuk keperluan sains, fungsi alat ukur ini sangatlah diperlukan. Jenisnya sendiri juga diklasifikasikan sesuai dengan fungsi atau kinerjanya. Misalnya saja alat ukur untuk melakukan pengukuran panjang, volume, waktu, massa atau berat, suhu, kelembaban udara, tanah, listrik, serta gaya dan tekanan. Sedangkan sesuai dengan sifatnya ada dua jenis, yaitu alat ukur baku dan tidak baku. Lebih detailnya, mari langsung saja kita simak pembahasan berikut ini. Alat Ukur Panjang alat ukur panjang Alat ukur panjang yaitu berfungsi untuk mengukur panjang suatu objek. Untuk beberapa kebutuhan, jenisnya sendiri juga ada beberapa macam. Jenis alat ukur panjang yang paling umum dijumpai yakni penggaris. Macam-macam alat ukur panjang adalah sebagai berikut Pengggaris, Meteran, Mikrometer Sekrup, Jangka Sorong. Di bawah ini pembahasan lengkap mengenai beragam jenis alat ukur panjang tersebut. 1. Penggaris Penggaris merupakan salah satu nama alat ukur yang pasti tidak asing buat Anda, karena sangat mudah untuk memperolehnya. Jenis alat ukur panjang yang satu ini seringkali digunakan oleh para siswa sekolah, mahasiswa, hingga usaha percetakan. Satuan yang ada pada penggaris yaitu sentimeter cm dan inch. Bentuk dan ukurannya di pasaran sangat bervariasi, beberapa di antaranya penggaris segitiga, penggaris siku, dan penggaris busur. 2. Meteran Salah satu nama alat ukur panjang yang tidak kalah populer dibanding penggaris adalah meteran. Satuan yang ada pada meteran bisa dibilang sama seperti penggaris, yaitu sentimeter dan inch. Hanya saja, yang membedakan yakni jarak rentang meteran biasanya didesain jauh lebih panjang. Tentu saja jika dibandingkan dengan rentang panjang penggaris pada umumnya. Inilah mengapa jenis alat ukur panjang meteran biasanya digunakan untuk kebutuhan yang lebih berat. Misalnya saja digunakan oleh pekerja bangunan untuk mengukur material maupun lahan. Namun fungsi dari meteran ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengukur luas tanah, panjang jalan dan lainnya. 3. Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup termasuk ke dalam jenis alat ukur panjang yang berfungsi untuk mengukur panjang objek. Akan tetapi, fungsinya berbeda dengan penggaris dan meteran. Dimana fungsi utama dari mikrometer sekrup yaitu untuk melakukan pengukuran pada ketebalan objek dengan lebih presisi. Misalnya saja seperti mengukur logam, kertas, dan benda tipis lainnya. Dan untuk tingkat ketelitian dari mikrometer sekrup bisa mencapai 0,01 milimeter. 4. Jangka Sorong Nama alat ukur panjang yang selanjutnya yakni jangka sorong. Dimana alat pengukur ini memang didesain agar bisa digunakan untuk mengukur sebuah objek dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi. Bisa dikatakan jangka sorong jenis alat pengukur yang mampu digunakan untuk mengukur objek dengan ukuran kecil dengan tingkat ketelitian mencapai 0,1 milimeter. Alat Ukur Tinggi Badan macam-macam alat ukur tinggi badan Alat ukur tinggi badan merupakan jenis alat ukur yang dipakai untuk mengukur tinggi badan mulai dari bayi, anak-anak dan orang dewasa. Beberapa jenis alat ukur tinggi badan yang dapat Anda gunakan adalah Pita ukur. Infantometer. Horizontal Length Scale HLS. Antropometer. Stadiometer. Neonatometer. Alat Ukur Volume Alat Ukur Volume Jenis alat ukur volume ini difungsikan untuk mengukur jumlah volume zat cair yang ada pada sebuah objek. Macam-macam alat ukur volume, diantaranya adalah Gelas ukur, Erlenmeyer, Buret. Berikut ini penjelasan selengkapnya dari setiap jenis alat ukur volume yang dapat kamu ketahui. 1. Gelas Ukur Gelas ukur terbuat dari kaca yang berfungsi untuk mengukur volume dari suatu larutan atau zat cair lainnya. Pada gelas ukur terdapat angka yang merupakan skala ukuran dari volume larutan. Satuan yang tertera biasanya menggunakan milimeter. 2. Erlenmeyer Nama alat ukur volume selanjutnya adalah Erlenmeyer. Erlenmeyer merupakan jenis alat ukur yang berfungsi sebagai pengukur volume larutan. Bahan pembuatan erlenmeter sama seperti gelas ukur, yaitu kaca. Baik gelas ukur maupun erlenmeyer, keduanya pasti ada di dalam laboratorium sains. Hanya saja fungsi spesifiknya berbeda. Bentuk dari jenis alat ukur volume erlenmeyer yaitu ukuran bagian atasnya lebih sempit daripada bagian bawah. Maka tidak heran apabila biasa digunakan menggojok suatu larutan. Tujuannya yakni agar zait cair tersebut tidak mudah tumpah. Alat Ukur Massa dan Berat Alat Ukur Massa dan Berat Setiap objek pasti memiliki massa atau berat. Untuk mengetahui ukurannya kita memerlukan alat ukur massa dan berat. Macam-macam alat ukur massa dan berat adalah Timbangan. Neraca. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak penjelasannya dari setiap jenis alat ukur massa dan berat yang ada dibawah ini. 1. Timbangan Timbangan adalah salah satu nama alat ukur berat yang cukup familiar. Ada dua macam timbangan yang kita kenal, yaitu timbangan digital dan analog. Apa saja perbedaan dari keduanya? Sebenarnya kedua timbangan tersebut berbeda dalam hal sistem pengukurannya. Timbangan digital bekerja dengan memanfaatkan sensor, sehingga menampilkan angka yang akurat. Sedangkan pada timbangan analog tidak demikian, melainkan menggunakan pegas. Tentu saja timbangan digital akan memiliki akurasi yang lebih tinggi dibandingkan analog. Itulah mengapa timbangan digital selalu dipakai di dalam laboratorium. 2. Neraca Alat ukur massa jenis yang selanjutnya yakni neraca. Seringkali kita menyamakan pengertian massa dan berat, padahal keduanya berbeda. Dalam ilmu fisika, massa termasuk ke dalam besaran pokok dengan satuan kilogram kg. Sementara itu, berat merupakan besaran turunan dari massa. Satuan berat yaitu Newton N atau Nama alat yang digunakan untuk mengukur berat suatu objek adalah neraca. Ada beberapa jenis neraca antara lain neraca pegas, neraca dua lengan, dan neraca Ohaus. Alat Ukur Listrik Alat Ukur Listrik Alat ukur listrik berfungsi untuk mengetahui nilai besaran listrik. Misalnya seperti voltase, kuat arus, hambatan, dan lain sebagainya. Terdapat beberapa macam alat ukur listrik yang umum dipakai, diantara alat ukur elektrik yang terkenal adalah Voltmeter, Amperemeter, Multimeter, Ohmmeter, dan Wattmeter. Adapun fungsi dari setiap jenis alat ukur listrik adalah Voltmeter, untuk mengukur voltase atau tegangan listrik. Amperemeter, untuk mengetahui kuat arus listrik suatu rangakaian. Multimeter, memiliki tiga kegunaan sekaligus, yaitu untuk mengukur tegangan, kuat arus, dan hambatan listrik atau resistansi. Ohmmeter, untuk mencari besar hambatan listrik atau resistansi. Wattmeter, untuk mengetahui ukuran daya listrik. Alat Ukur Waktu Alat Ukur Waktu Alat ukur waktu adalah jenis alat yang berfungsi untuk mengetahui atau menentukan rentang waktu tertentu. Salah satu contohnya seperti yang sudah disebutkan di paragraf pembuka artikel ini. Nama-nama alat ukur waktu yang biasa dipakai adalah Jam analog, Jam digital, Stopwatch. Kalender. Simak penjelasan selengkapnya dari setiap jenis alat ukur waktu dibawah ini 1. Jam Analog Jam analog adalah jenis alat ukur yang berfungsi untuk menunjukkan waktu. 2. Jam Digital Fungsi dari jam digital sama seperti jam analog yakni sebagai alat ukur waktu. Akan tetapi, jam digital dapat memberikan informasi yang lebih akurat daripada jam analog. 3. Stopwatch Nama alat ukur waktu yang memiliki fungsi yang berbeda adalah stopwatch. Dimana, stopwatch adalah alat ukur waktu yang berfungsi sebagai alarm atau menentukan ukuran waktu sebuah pekerjaan. 4. Kalender Kalender adalah ukur yang menunjukkan hari, bulan dan tahun. Sebenarnya Anda tahu gak sih, kira-kira 1 tahun berapa hari ? Nah lewat perhitungan kalender inilah Anda bisa mengetahuinya. Alat Ukur Suhu Alat Ukur Suhu Nama alat ukur suhu disebut dengan termometer. Secara umum, fungsi dari termometer adalah sebagai pengukur suhu. Namun, kita akan mendapati berbagai macam termometer di pasaran sesuai dengan fungsinya. Berikut adalah macam-macam termometer yang paling umum digunakan hingga saat ini. Termometer digital. Termometer ruang. Termometer laboratorium. Termometer bimetal. Termometer inframerah. Termometer klinis. Termometer termokopel. Alat Ukur Kelembaban Udara Alat Ukur Kelembaban Udara Nama alat ukur kelembaban udara disebut dengan hygrometer. Jenis alat ukur ini seringkali dipakai oleh badan atau organisasi yang menangani cuaca, seperti Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika BMKG. Selain itu, industri makanan atau minuman juga memerlukan alat pengukur kelembaban udara yang satu ini. Tujuannya yakni untuk mengetahui tingkat kelembaban yang sesuai agar makanan dan minuman lebih awet. Beberapa nama alat ukur yang juga diperlukan BMKG untuk menangani masalah cuaca yaitu Anemometer alat ukur kecepatan dan arah angin, Ombrometer alat ukur curah hujan, Barometer alat ukur tekanan udara. Sedangkan alat pengukur kelembaban untuk keperluan industri bisa disesuaikan dengan kapasitas ruang produksi. Atau bisa juga dengan menyesuaikan kebutuhan dari masing-masing jenis industri tersebut. Alat Ukur Kecepatan Alat Ukur Kecepatan Ngomongin soal kecepatan, setidaknya ada 3 jenis alat ukur kecepatan yang bisa Anda gunakan untuk mengkurnya. Macam-macam alat ukur kecepatan diantaranya adalah Anemometer Alat pengukur kecepatan angin. Velocimeter Alat pengukur kecepatan udara atau angin. Speedometer Alat pengukur kecepatan laju kendaraan. Alat Ukur Tanah Alat Ukur Tanah Nama alat ukur tanah yang umum digunakan adalah Theodolite. Altimeter. Kedua jenis alat ukur tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Theodolite befungsi untuk mengukur ketinggian dan kemiringan tanah. Alat ini seringkali digunakan dalam perencanaan proyek bangunan saat tahap awal. Sementara itu, fungsi Altimeter adalah untuk mengetahui ketinggian tanah sesuai permukaan air laut. Jika Anda bertanya-tanya, bagaimana cara menentukan nilai MDPL meter di bawah permukaan laut sebuah gunung, maka jawabannya dengan menggunakan Altimeter. Alat Ukur Intensitas Cahaya Alat Ukur Intensitas Cahaya Nama alat ukur intensitas cahaya disebut juga dengan istilah lux meter. Dengan menggunakan lux meter, kita bisa mengetahui tingkat penerangan suatu cahaya. Misalnya saja seperti cahaya lampu di rumah, gedung, atau ruangan tertentu. Untuk keperluan tertentu, tingkat intensitas cahaya perlu diatur sedemikian rupa agar penerangan bisa bisa lebih maksimal. Tentu saja tidak terlalu tinggi hingga membuat silau ataupun terlalu redup sehingga mengganggu penglihatan. Kesimpulan Demikian pembahasan mengenai macam-macam alat ukur secara lengkap dengan jenis dan penjelasannya. Dapat kita simpulkan bahwa alat ukur berfungsi untuk mengukur suatu objek, seperti panjang, volume, hingga intensitas cahaya. Terutama dalam disiplin ilmu fisika, fungsi alat ukur ini mempunyai peran penting. Salah satunya yakni untuk mengetahui nilai dari besaran-besaran tertentu.
GambarAlat Farmasi dan Fungsinya. Alat: Fungsi: Erlenmeyer: Tempat membuat larutan. Menyimpan larutan yang bersifat asam 27 Oven Mengeringkan peralatan yang akan digunakan 28 Neraca Mengukur jumlah zat yang diperlukan 29 Bunsen Keperluan penggunaan api 30 Kertas indikator Menentukan pH larutan 31 Centrifuge Memisahkan dan mengendapkanMacam Macam Alat ukur volume yang sering digunakan☑️ 11+ Contoh gambar, fungsi dan cara kerja alat ukur volume baku☑️ Pengukuran volumetrik sangat penting dalam banyak aplikasi industri dan ilmiah. Alat ukur volumetrik memungkinkan kita untuk mengukur volume benda cair, gas, dan padat dengan tingkat akurasi yang tinggi. Dalam Sains, alat ukur volume adalah instrumen yang digunakan untuk pengukuran berat benda yang dihitung berdasarkan volumenya. Contoh alat ukur volumetrik yang umum digunakan seperti pipet, buret, silinder ukur dan juga labu ukur. Ada beberapa jenis alat ukur volumetrik lainnya yang digunakan dalam keperluan pengukuran di laboratorium, tentunya masing-masing memiliki cara kerja yang berbeda beda. Untuk memudahkan anda dalam memahami apa saja jenis jenis alat ukur volume yang umum digunakan, berikut wikielektronika ulas secara detail apa saja dan bagaimana cara kerjanya. BuretGelas UkurPipetMikropipetPipet VolumetrikPipet UkurLabu ukurTilting DispensersGraduated CylindersErlenmeyerTimbangan Volumetrik Buret Contoh gambar buret Alat ukur volume dengan tingkat ketelitian tertinggi adalah buret. Buret adalah tabung transparan yang terbuat dari kaca atau plastik untuk digunakan mengukur volume zat cair secara akurat dan presisi. Umumnya alat ini digunakan untuk mengukur volume zat cair dalam jumlah kecil’ pada laboratorium kimia. Komponen alat ukur yang satu ini terdiri dari tabung transparan dengan skala yang ditandai, dan dilengkapi dengan katup yang dapat mengatur aliran cairan. Adapun cara melakukan pengukuran menggunakan buret adalah sebagai berikut Pastikan buret bersih dan kering sebelum digunakan. Tarik piston ke atas sampai menunjukkan volume nol di skala. Tuangkan larutan yang akan diukur ke dalam buret hingga mendekati garis tanda atas. Buka keran pada ujung bawah buret perlahan-lahan hingga larutan mulai keluar. Perhatikan skala pada buret dengan cermat dan jangan lupa untuk menghentikan aliran larutan tepat ketika volume yang diinginkan tercapai. Catat volume yang terbaca pada skala buret. Gelas Ukur Contoh gambar gelas ukur Gelas ukur adalah alat ukur volumetrik yang paling sederhana dan umum digunakan. Alat ini terdiri dari sebuah wadah transparan dengan skala yang diberi label di sekitar dindingnya. Gelas ukur biasanya digunakan untuk mengukur volume cair, dan dapat diisi hingga batas yang ditandai di skala. Cara kerja gelas ukur dalam pengukuran suatu benda adalah dengan menuangkan cairan ke dalam gelas ukur dan membaca volume yang terukur pada skala yang sesuai. Pipet Contoh gambar pipet Pipet adalah alat ukur volumetrik yang biasanya digunakan untuk mengukur volume cair dengan akurasi yang tinggi. Ada 3 jenis pipet yang paling umum digunakan yaitu pipet volumetrik, mikropipet dan pipet ukur. Berikut penjelasannya. Mikropipet Contoh gambar mikropipet Mikropipet adalah alat ukur volumetrik yang digunakan untuk mengukur volume cairan dalam jumlah sangat kecil, biasanya di bawah 1 ml. Fungsi alat ukur yang satu ini adalah untuk mengambil sampel kecil dari cairan atau larutan. Mikropipet terdiri dari pipet kecil yang dilengkapi dengan mekanisme pengisian dan pengeluaran cairan yang sangat akurat. Mikropipet biasanya digunakan dalam laboratorium untuk mengukur volume sampel yang sangat kecil, seperti pada penelitian DNA. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan mikropipet di atas cairan yang ingin diambil, kemudian menarik piston yang ada di bagian atas mikropipet untuk mengambil cairan. Pipet Volumetrik Contoh gambar pipet volume Pipet volume adalah alat ukur volume yang digunakan untuk mengambil atau mentransfer volume cairan tertentu. Fungsinya untuk mengukur volume dengan akurasi yang tinggi. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan pipet volume di atas cairan yang ingin diambil, kemudian menarik piston untuk mengambil cairan ke dalam pipet. Pipet volumetrik biasanya memiliki volume yang dikalibrasi dan hanya bisa diukur pada volume yang tepat, sedangkan pipet ukur dapat diukur pada volume yang kurang tepat. Pipet Ukur Contoh gambar pipet ukur Pipet ukur adalah jenis pipet yang digunakan untuk mengetahui volume sebuah zat. Ukuran pipet ukur yang beredar di pasaran memiliki variasi yang bermacam macam mulai dari 1 ml, 2 ml, 5 ml dan juga 10 ml. Penggunaan pipet ukur ini mungkin seringkali anda temui saat membeli parfum di toko minyak wangi refil. Pipet ini umum digunakan untuk memindahkan zat cair kedalam botol yang lebih besar. Cara kerja pipet ukur adalah dengan mengisinya dengan cairan, mengevaluasi isi pipet, dan kemudian mengeluarkan cairan dengan akurasi yang tinggi ke dalam wadah lain. Kesimpulannya, pipet volumetrik digunakan untuk mengukur volume yang sangat akurat, sedangkan pipet ukur digunakan untuk mengukur volume yang kurang akurat, dan untuk mikropipet digunakan dalam keperluan pengukuran zat yang memiliki jumlah sangat kecil mikro. Labu ukur Contoh gambar labu ukur Labu ukur adalah alat untuk mengukur volume zat cair. Labu ukur memiliki skala volume yang terukir di bagian sisi luarnya, sehingga dapat membantu dalam mengukur volume secara akurat. Cara menggunakan alat labu ukur ini adalah dengan menambahkan cairan ke dalam labu ukur sampai mencapai tanda batas yang diinginkan. Setelah itu, anda tinggal membaca skala angka yang ditunjukkan oleh cairan tersebut sebagai volume zat. Tilting Dispensers Contoh gambar Tilting Dispensers Tilting dispensers adalah alat untuk menambahkan cairan atau larutan ke dalam wadah atau bejana lain. Fungsinya untuk mengeluarkan cairan atau larutan dengan akurasi dan presisi yang tinggi. Cara penggunaannya adalah dengan menekan bagian bawah tilting dispenser untuk mengeluarkan cairan. Graduated Cylinders Contoh gambar Graduated Cylinders Graduated cylinders adalah alat untuk mengukur volume zat cair yang berbentuk seperti tabung berukuran tinggi. Fungsinya hampir sama dengan labu ukur, namun graduated cylinders memiliki bentuk silinder dan leher yang lebih panjang. Cara penggunaannya adalah dengan menambahkan cairan ke dalam graduated cylinders sampai mencapai tanda batas yang diinginkan. Erlenmeyer Contoh gambar Erlenmeyer Erlenmeyer adalah labu gelas yang berbentuk kerucut dan leher sempit. Fungsinya untuk mengaduk larutan atau campuran zat-zat kimia, karena bentuknya yang mudah digenggam dan mudah digerakkan saat diaduk. Cara melakukan pengukuran menggunakan erlenmeyer adalah dengan menaruh larutan ke dalam erlenmeyer, kemudian diaduk menggunakan pengaduk lalu lihat skala anka pengukurannya. Timbangan Volumetrik Contoh gambar timbangan volumetrik Timbangan adalah alat ukur volumetrik yang biasanya digunakan untuk mengukur volume zat padat. Timbangan dapat mengukur berat suatu benda, dan kemudian menghitung volume benda tersebut berdasarkan densitasnya. Cara kerja timbangan volumetrik adalah dengan menempatkan benda pada platform timbangan dan membaca berat benda tersebut. Kemudian, densitas benda tersebut diketahui, dan volume dapat dihitung dengan membagi berat benda dengan densitasnya. Baca Juga Ragam Alat Pengukuran Lainnya Penting untuk diingat bahwa penggunaan macam macam alat ukur volumetrik diatas memerlukan keahlian dan keterampilan yang memadai untuk menghindari kesalahan dan menghasilkan pengukuran yang akurat. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memperhatikan petunjuk dan instruksi yang diberikan oleh laboratorium maupun dari saran para ahli.