Berikutmerupakan proses pembuatan makrame yang dilakukan pada saat workshop berlangsung. 1. Panitia menyediakan alat dan bahan pembuatan makrame, yaitu gunting, gawang baju, dan tali katun. Gunting dan tali katun disiapkan sebanyak jumlah peserta. Panitia menggunting tali katun 40 meter yang dibagi menjadi 3 gulungan besar ukuran 12 meter, dan
MENERAPKAN RAGAM HIAS PADA BAHAN TEKSTIL Keindahan ragam hias nusantara telah diterapkan di hampir semua sendi kehidupan manusia. Ragam hias tidak hanya terdapat pada bangunan rumah tinggal, peralatan rumah tangga, senjata tradisional, tetapi juga terdapat pada tekstil. Perkembangan dan pertumbuhan ragam hias pada benda tekstil sangat pesat karena mengikuti mode dan trend yang terjadi. Ragam hias pada tekstil telah diterapkan sejak lama melalui pakaian-pakaian adat yang ada di Indonesia. PENERAPAN RAGAM HIAS PADA BAHAN TEKSTIL Penerapan ragam hias flora, fauna, dan geometris pada bahan tekstil banyak dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. Penerapan ragam hias pada bahan tekstil dapat dilakukan dengan cara membatik, menenun, membordir, menyulam dan melukis. Bahan tekstil dibuat dengan menjalin benang pakan dan lungsi dengan beragam pola jalinan. Membuat bahan tekstil bisa dilakukan baik dengan alat tenun tradisional maupun modern. JENIS DAN SIFAT BAHAN TEKSTIL Jenis tekstil dapat diketahui dari perbedaan jenis benang dan permukaan teksturnya. Benang dibuat dari bahan alam atau bahan buatan. Benang katun dibuat dari kapas. Benang sutera dibuat dari serat yang berasal dari kepompong ulat sutera. Kain wol dibuat dari bulu domba. Bahan benang buatan misalnya dakron, polyester dan nilon digunakan untuk membuat tekstil dengan jenis tertentu. Bahan benang yang lain, misalnya serat agel dan serat rami, digunakan untuk produk tekstil lain, seperti tas dan makrame. Jenis-jenis bahan tekstil ini memiliki sifat yang ber beda-beda sebagai berikut. Katun memiliki sifat menyerap air, mudah kusut, lentur, dan dapat disetrika dalam temperatur panas yang memiliki sifat sangat lentur, tidak mudah kusut, dapat menahan panas, apabila dipanaskan menjadi lebih memiliki sifat lembut, licin, berkilap, lentur, dan kuat. Bahan sutera banyak menyerap air dan memiliki rasa sejuk apabila dari bahan polyester dan nilon memiliki sifat tidak tahan panas, tidak mudah kusut, tidak perlu disetrika, kuat, dan jika dicuci cepat kering. JENIS DAN BAHAN PEWARNA TEKSTIL Bahan tekstil dapat diberi warna baik dari bahan pewarna alami maupun buatan. Masing-masing bahan pewarna ini memiliki sifat dan jenis yang berbeda-beda. Pewarna alam dihasilkan dari ekstrak akar-akaran, daun, buah, kulit kayu dan kayu. Pewarna alami, misalnya soga dan kesumba. Pewarna buatan sintetis dibuat dari bahan kimia, misalnya naptol dan indigosol. Jenis pewarna naptol digunakan dengan teknik celup, sedangkan pewarna indigosol dapat digunakan dengan teknik celup atau colet lukis. Bahan pewarna buatan memiliki sifat tidak mudah luntur dan tahan terhadap sinar matahari. Sebaliknya, pewarna alami memiliki sifat mudah luntur dan mudah pudar karena tidak tahan terhadap sinar matahari. TEKNIK MENGGAMBAR RAGAM HIAS PADA BAHAN TEKSTIL Penerapan ragam hias pada bahan tekstil dilakukan dengan teknik yang berbeda-beda, misalnya sulam, batik, sablon tenun ikat, bordir, dan songket. Penerapan ragam hias pada bahan tekstil misalnya dilakukan pada kaos oblong. Kaos oblong dibuat dari bahan yang menyerap cat. Bahan pewarnaan yang digunakan, misalnya cat tekstil atau cat sablon dengan alat kuas. Berikut ini contoh penerapan ragam hias pada produk kaos oblong, dengan teknik menggambar. Siapkan gambar rancangan ragam hias di atas kaos oblong berwarna putih dan berilah alas dari bahan karton atau tripleks di dalamnya agar pe ngecatan tidak akan tembus ke gambar rancangan ragam hias ke permukaan kaos dengan gambar rancangan dengan menerapkan warna-warna yang menarik dengan alat hasil gambar ragam hias dengan hair dryer atau dijemur. Bentuk ragam hias dapat diaplikasikan pada media tekstil, salah satunya adalah dengan menggunakan teknik menggambar. Menggambar pada bahan tekstil kaos menjadi pilihan yang bisa dilakukan. Pewarnaan bisa dilakukan dengan menggunakan cat tekstil atau cat sablon. Proses pembuatannya dapat menggunakan kuas dan diberi campuran beraneka warna. Menggambar dengan bahan tekstil kaos meliputi beberapa tahapan berikut. Buatlah sketsa ragam hias yang sudah kayu triplek atau karton tebal sebagai alas kaos dan letakkan di dalamnya agar tidak tembus ke warna pada ragam hasil gambar pada sinar matahari atau gunakan pengering rambut hair dryer. RANGKUMAN Bahan tekstil sekarang ini mengalami perkembangan pesat. Teknik yang digunakan juga mengikuti perkem bangan zaman. Bahan tekstil sekarang ini tidak hanya dilakukan dengan menggunakan teknik batik, tenun, sulam, ataupun bordir. Ragam hias pada bahan tekstil banyak dipengaruhi oleh kehidupan sosial masyarakat pendukungnya. Semua hasil bahan dengan menggunakan tekstil yang membeda kan hanya teknik atau cara pembuatannya saja.
Prosesmembuat batik dibagi menjadi beberapa proses. Pertama membuat batik tulis, dimana canting dipakai sebagai pen untuk menulis atau menggambar. Canting biasanya terbuat dari dari kayu yang ujung gagangnya terbuat dari kuningan atau plat seng dan berbentuk lancip. Canting biasanya dimasukkan ke dalam wajan yang berisi lilin malam yang
Pembuatanadalah kegiatan untuk menghasilkan kerajinan tekstil. Proses pembuatan kerajinan tekstil terdiri atas beberapa tahapan dari tahap awal pengolahan bahan sampai dengan barang siap digunakan. Pertama, proses serat atau benang menjadi kain, lalu kain menjadi kerajinan tekstil, seperti busana, tas, sarung bantal dan lain-lain, serta
Alatyang digunakan untuk membuat bahan tekstil dapat dilakukan dengan alat - 28321664. ferdiyansah64 ferdiyansah64 07.04.2020 Seni Sekolah Menengah Pertama terjawab Alat yang digunakan untuk membuat bahan tekstil dapat dilakukan dengan alat 1 Lihat jawaban Iklan Iklan roelyardhiansah roelyardhiansah Jawaban: Alat tenun tradisional. Fikss
Membuatbahan tekstil bisa dilakukan dengan alat tenun tradisional maupun modern. Jenis tekstil dapat diketahui dari perbedaan jenis benang dan permukaan teksturnya. Benang dibuat dari bahan alam atau bahan buatan, contohnya Benang katun dibuat dari kapas, Benang sutera dibuat dari serat yang berasal dari kepompong ulat sutera.
Sejarahpembuatan kain dengan Alat Tenun Mesin (ATM) pada masa sekitar revolusi industri dikatakan bahwa : taraf perkembangan teknik pembuatan kain masih sangat dibatasi, hal ini dikarenakan pembuatannya belum dapat dilakukan dengan efisien dan dalam jumlah yang besar (massal), sehingga kain tersebut masih
Top6: sebutkan 3 proses produksi kerajinan bahan serat; Top 7: BAB I KERAJINAN SERAT - Proses Produksi, Produk dan Proses, serta Top 8: √ 7+ Contoh Kerajinan Bahan Lunak Lengkap & Manfaatnya - Pinhome; Top 9: Urutan Pengolahan Bahan Serat Alam yang Benar dan Tepat - Oriflameid; Sejarah Tekstik; Pengertian Tekstil; Fungsi Bahan Tekstil
PengertianKerajinan Tekstil. Kerajinan tekstil suatu karya seni yang berasal dari bahan-bahan tekstil. Tekstil merupakan suatu bahan yang berasal dari serat yang sudah
Dikutipsitus resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), berikut cara-cara dalam membuat batik. Baca juga: Kunjungi Museum Tekstil, Member NCT Dream Belajar Membatik. Alat Dan Bahan Membuat Batik. Alat dan bahan yang diperlukan dalam membuat Batik Tulis. Alat Membuat Batik, yakni: Kain mori (bisa terbuat dari sutra
p5kl4Cz. h27f1z17m3.pages.dev/429h27f1z17m3.pages.dev/254h27f1z17m3.pages.dev/801h27f1z17m3.pages.dev/767h27f1z17m3.pages.dev/435h27f1z17m3.pages.dev/189h27f1z17m3.pages.dev/673h27f1z17m3.pages.dev/98h27f1z17m3.pages.dev/553h27f1z17m3.pages.dev/574h27f1z17m3.pages.dev/767h27f1z17m3.pages.dev/736h27f1z17m3.pages.dev/579h27f1z17m3.pages.dev/712h27f1z17m3.pages.dev/222
membuat bahan tekstil bisa dilakukan dengan alat